Metode Induksi Irradiasi Sinar Gamma Menggunakan Kalus Tebu (Saccharum officinarum L.) untuk Meningkatkan Kandungan Sukrosa, Glukosa, dan Fruktosa

Invensi ini berhubungan dengan suatu metode untuk memperbaiki karakter genetik tanaman tebu menggunakan irradiasi sinar Gamma 60Co. Metode ini bertujuan untuk mendapatkan mutan mutan tanaman Tebu yang memiliki kandungan sukrosa tinggi. Tahapan-tahapan metode menurut invensi ini yaitu: melakukan sterlisasi eksplan, induksi dan proliferasi kalus SE, induksi mutasi sinar Gamma menggunakan kalus SE dengan dosis 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, 90, dan 100 Gy, maturasi, germinasi dan regenerasi kalus SE hasil irradiasi sinar Gamma. Melakukan analisis Lethal Dose 50 (LD50) dan kandungan sukrosa, glukosa, dan fruktosa.

Inventor: Siti Noorrohmah, Laela Sari, Aida Wulansari, Rudiyanto, EvanMaulana,  Nurhamidar Rahman, Hani Fitriani, Deritha Ellfy Rantau, Meynarti Sari Dewi Ibrahim


Link DirjenKI

Artikel Selengkapnya...

Metode Perbanyakan Tanaman Bawang Putih Lokal Doulu Secara In Vitro

 

   Invensi ini berhubungan dengan suatu metode perbanyakan tanaman bawang putih Doulu Allium sativum secara in vitro yang berasal dari umbi. Hasil yang diperoleh dari proses ini berupa bibit tanaman yang seragam, dan dapat diproduksi sepanjang musim serta berkesinambungan. Tahapan metode dari invensi ini meliputi sterilisasi umbi untuk menghasilkan kultur tunas bawang putih Doulu, dilanjutkan dengan perlakuan inisiasi dan perbanyakan tunas dengan berbagai macam sitokinin serta berbagai konsentrasi. Setelah itu hasil dari pengamatan perbanyakan minggu ke delapan dianalisis klorofil dan karetenoidnya. Hasil yang diperoleh melalui proses ini didapatkan tanaman bawang putih Doulu yang seragam, dan tersedia sepanjang waktu.


Inventor: Laela Sari, Siti Noorrohmah, Aida Wulansari, Rudiyanto, Evan Maulana, Meynarti Sari Dewi Ibrahim, Diky Setya Diningrat


Link DirjenKI

Artikel Selengkapnya...

Metode Fotonik Irradiasi Laser Neodymium Yttrium Aluminum Garnett(Nd-YAG) Untuk Memperbaiki Karakter Morfologi Kedelai

 


Invensi ini berhubungan dengan suatu metode untuk memperbaiki karakter morfologi tanaman kedelai lokal Indonesia menggunakan irradiasi fotonik laser Nd-YAG, panjang gelombang 1064 nm, daya 10 mW, lama penyinaran 15; 30; 60; dan 120 detik. Metode ini bertujuan untuk mendapatkan mutan mutan tanaman kedelai yang memiliki potensi hasil tinggi. Tahapan-tahapan metode menurut invensi ini yaitu: melakukan irradiasi fotonik menggunakan laser Nd-YAG, panjang gelombang 1064 nm, daya 10 mW, lama penyinaran 15; 30; 60; dan 120 detik. Biji kedelai hasil irradiasi dan kontrolnya kemudian ditanam di lapangan sampai tahap panen.


Inventor: Siti Noorrohmah, Laela Sari, Aida Wulansari, Rudiyanto, Evan Maulana, Deritha Ellfy Rantau, Rikno Harmoko, Eko Binnaryo Mei Adi, Meynarti Sari Dewi Ibrahim, Rini Khamimatul Ula


Link DirjenKI

Artikel Selengkapnya...

Metode Regenerasi Planlet Seledri (Apium graveolens L.) Dari Kalus Asal Hipokotil Pada Media Sederhana

Invensi ini berhubungan dengan suatu metode regenerasi planlet Seledri (Apium graveolens L.) dari kalus asal hipokotil pada media sederhana dengan daya regenerasi tinggi. Metode ini bertujuan untuk mendapatkan bibit tanaman hasil regenerasi tunas dari kalus, yang diketahui karakteristiknya dengan tujuan produksi bibit unggul Seledri secara in vitro pada media sederhana. Tahapan-tahapan metode menurut invensi ini yaitu: melakukan sterilisasi biji tanaman Seledri, menanam biji Seledri secara in vitro pada media perkecambahan, kemudian melakukan induksi kalus dengan eksplan hipokotil pada media perlakuan optimum. Kalus yang terbentuk diperbanyak dan selanjutnya dilakukan regenerasi kalus Seledri menjadi tunas pada media perbesaran tunas optimum yang sederhana.

Link DirjenKI

Artikel Selengkapnya...

Metode Mikropropagasi Tanaman Rumput Gajah (Pennisetum purpureum Schumach)

Invensi ini berkaitan dengan metode mikropropagasi tanaman, khususnya metode mikropropagasi tanaman rumput gajah (Pennisetum purpureum L.). Tahapan – tahapan menurut invensi ini terdiri dari sterilasi eksplan, induksi tunas, perbanyakan, pendewasaan, dan perakaran tunas, dan aklimatisasi, yang dicirikan dengan tahapan regenerasi, perbanyakan, pendewasaan, dan perakaran tunas dilakukan pada media yang sama, yaitu media DKW dengan penambahan BAP. Metode ini menghasilkan bibit rumput gajah yang seragam dengan tingkat keberhasilan lebih dari 75%.

No registrasi paten: P00202103315




Artikel Selengkapnya...

Metode Perolehan Tanaman Torbangun (Coleus amboinicus Lour) Polipioid

Invensi ini berhubungan dengan suatu metode perolehan tanaman torbangun (Coleus amboinicus Lour) poliploid, khususnya, dengan perlakuan perendaman orizalin tunas eksplan in vitro. Tahapan – tahapan dalam metode ini adalah melakukan perbanyakan tanaman torbangun untuk menghasilkan kultur tunas torbangun, menginduksi poliploid tunas tanaman torbangun menggunakan orizalin, menganalisis tingkat ploidi dengan flowsitometer, melakukan perbanyakan tanaman polyploid dan kontrol diploid, dan melakukan aklimatisasi. Hasil yang diperoleh dari metode ini berupa tanaman torbangun poliploid yang memiliki ukuran daun dan batang lebih besar daripada tanaman torbangun diploid.
Artikel Selengkapnya...
 
Copyright (c) 2025 |Dr. Rudiyanto, SP., M.Si.|Associate Researcher at Research Center for Applied Botany BRIN, Indonesia