Metode Regenerasi Planlet Seledri (Apium graveolens L.) Dari Kalus Asal Hipokotil Pada Media Sederhana

Invensi ini berhubungan dengan suatu metode regenerasi planlet Seledri (Apium graveolens L.) dari kalus asal hipokotil pada media sederhana dengan daya regenerasi tinggi. Metode ini bertujuan untuk mendapatkan bibit tanaman hasil regenerasi tunas dari kalus, yang diketahui karakteristiknya dengan tujuan produksi bibit unggul Seledri secara in vitro pada media sederhana. Tahapan-tahapan metode menurut invensi ini yaitu: melakukan sterilisasi biji tanaman Seledri, menanam biji Seledri secara in vitro pada media perkecambahan, kemudian melakukan induksi kalus dengan eksplan hipokotil pada media perlakuan optimum. Kalus yang terbentuk diperbanyak dan selanjutnya dilakukan regenerasi kalus Seledri menjadi tunas pada media perbesaran tunas optimum yang sederhana.

Link DirjenKI

Artikel Selengkapnya...

Metode Perolehan Tanaman Torbangun (Coleus amboinicus Lour) Polipioid

Invensi ini berhubungan dengan suatu metode perolehan tanaman torbangun (Coleus amboinicus Lour) poliploid, khususnya, dengan perlakuan perendaman orizalin tunas eksplan in vitro. Tahapan – tahapan dalam metode ini adalah melakukan perbanyakan tanaman torbangun untuk menghasilkan kultur tunas torbangun, menginduksi poliploid tunas tanaman torbangun menggunakan orizalin, menganalisis tingkat ploidi dengan flowsitometer, melakukan perbanyakan tanaman polyploid dan kontrol diploid, dan melakukan aklimatisasi. Hasil yang diperoleh dari metode ini berupa tanaman torbangun poliploid yang memiliki ukuran daun dan batang lebih besar daripada tanaman torbangun diploid.
Artikel Selengkapnya...

Proses Mikropropagasi Tanaman Kecondang (Tacca leontopetaloides L.Kuntze)

Invensi ini mengungkapkan proses mikropropagasi tanaman kecondang (Tacca leontopetaloides L. KUNTZE) untuk menghasilakan bibit secara masal meliputi tahapan sebagai berikut: melakukan sterilisasi eksplan berupa biji atau daun, melakukan pengecambahan biji dengan menggunakan media MS tanpa zat pengatur tumbuh hingga menghasilkan planlet, memotong dan memisahkan bagian-bagian planlet, menumbuhkan eksplan, melakukan perbanyak tunas, dan melakukan aklimatisasi dari kultur tunas. Proses mikropagasi tanaman kecondang (Tacca leontopetaloides L. KUNTZE) dimana pada tahap menumbuhkan eksplan dan perbanyakan tunas lebih disukai menggunakan BAP atau Kinetin sebanyak 0,5 mg/L.

Artikel Selengkapnya...
 
Copyright (c) 2024 |Dr. Rudiyanto, SP., M.Si.|Associate Researcher at Research Center for Applied Botany BRIN, Indonesia