Shigeru Fujimoto adalah seorang
investor berusia 87 tahun asal Jepang, yang telah berhasil mengumpulkan
kekayaan (net worth) dengan nilai lebih dari $12 M melalui investasi saham. Dia
dijuluki sebagai “Warren Buffett” nya
Jepang,” Membahas kisah hidup dan prinsip investasi S. Fujimoto tentu dapat menjadi
sumber inspirasi, tidak hanya bagi investor Jepang, tetapi juga bagi para
pelaku pasar saham global, termasuk kita yang di Indonesia. Kisahnya
menunjukkan bahwa keberhasilan dalam berinvestasi tidak hanya berasal dari
latar belakang akademis atau finansial background yang kuat, tetapi lebih pada
ketekunan dan kedisiplinan.
Cintai
Apa yang kamu lakukan: Investasi Bukan Hanya Sekadar Angka
S.
Fujimoto menekankan pentingnya untuk mencintai apa yang dilakukan, termasuk
dalam aktivitas investasi/ trading saham. Ia hidup dan bernapas dalam dunia investasi
saham, selalu mengamati lingkungan sekitar sebagai sumber inspirasi dalam investasi.
Lalu menghubungkan relevansi dengan momentum trend yang ada saat ini, mengingat
pasar saham sangat dipengaruhi oleh sentimen publik dan tren sektoral. Saat
terjadi booming pada sektor komoditas seperti batu bara atau nikel, banyak
investor ritel Indonesia ikut-ikutan (Fomo) tanpa memahami dan menganalisa
kondisi fundamental emiten tersebut. Dengan mencintai dan mendalami analisa
secara mandiri maka psikologis investor akan lebih tahan banting terhadap
fluktuasi dan tekanan pasar.
Jangan
FOMO & Ikut-ikutan, lakukan analisa Mandiri
S. Fujimoto memperingatkan akan bahaya
mengikuti tren atau rekomendasi influencer secara membabi buta. Fenomena seperti
ini sering terjadi di berbagai grup saham dan media sosial, di mana saham-saham
gorengan sering naik karena efek FOMO (Fear
of Missing Out). Padahal, sering kali informasi tersebut sudah "lagging" ketika sampai ke publik.
Investor yang hanya ikut arus tanpa melakukan riset/ analisa cenderung akan membeli
saham di harga tertinggi dan akan menjual di harga terendah. Pesan S. Fujimoto
menegaskan akan pentingnya analisisa mandiri dan perlunya skeptisisme yang
sehat terhadap informasi pasar yang beredar.
Investasilah
di sektor atau Emiten yang anda pahami
Prinsip S. Fujimoto ini sejalan
dengan Warren Buffett yakni: “Jangan
investasikan uang Anda dalam bisnis yang tidak Anda pahami.” Ia fokus pada
sektor yang familiar dengan “Niche”
yang dipahaminya seperti Industri otomotif dan semikonduktor. Hal ini sangat
penting, mengingat banyaknya investor pemula yang tergoda membeli saham
perusahaan teknologi yang belum untung atau sektor yang asing bagi dunia mereka.
Dengan fokus pada sektor yang kita kenal, seperti perusahaan konsumsi (misalnya
Indofood/ INDF), investor Indonesia dapat membuat keputusan yang lebih rasional
yang berbasis fundamental.
Pentingnya
Kedisiplinan dan Jurnal Trading untuk Refleksi Setiap Keputusan Investasi
Kebiasaan S. Fujimoto adalah mencatat
setiap transaksi hariannya dan disiplin dalam menentukan aktivitas buy dan sell
sebuah saham berdasarkan analisa. Hal ini menunjukkan pentingnya pendekatan secara
sistematis dalam berinvestasi. Di Indonesia, masih banyak kita temui investor yang
melakukan jual beli berdasarkan “impulse
buy” semata tanpa adanya catatan yang jelas. Dengan membuat jurnal
investasi, investor bisa belajar dari kesalahan masa lalu dan mengidentifikasi
pola perilaku yang dapat merugikan. Ini sejalan dengan praktik-praktik dalam
trading profesional, di mana trading jurnal menjadi alat penting untuk evaluasi
strategi.
Relevansi
Bagi Investor Indonesia
Kisah Shigeru Fujimoto memiliki
relevansi di pasar saham Indonesia, terutama dalam membangun budaya investasi
yang lebih matang dan berorientasi jangka panjang. Di tengah meningkatnya
jumlah investor ritel di Indonesia -khususnya generasi muda- nilai-nilai yang
dipegang S. Fujimoto dapat menjadi fondasi untuk membangun disiplin dan
filosofi investasi yang sehat.
Pasar Indonesia masih relatif
volatil dan sensitif terhadap sentimen global dan kebijakan pemerintah. Oleh
karena itu, pendekatan S. Fujimoto yang meskipun agak konservatif, namun tetap berbasis
pengetahuan dan disiplin sangat cocok diterapkan di tengah kondisi pasar yang tak
menentu.
Shigeru Fujimoto membuktikan bahwa kesuksesan
dalam investasi tidak ditentukan oleh seberapa cepat kita bergerak mengikuti
pasar, tetapi oleh seberapa dalam kita memahami keputusan kita sendiri. Nilai-nilai
seperti pentingnya sebuah proses, analisa mandiri, pemahaman mendalam terhadap semua
sektor, dan kedisiplin tinggi dalam jurnal trading/ investasi dapat menjadi
bekal penting bagi investor untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga mampu berkembang
dalam jangka panjang. Belajar dari pendekatan S. Fujimoto dapat menjadi langkah
bijak menuju kematangan finansial yang berkelanjutan.