Maka coba renungkanlah,…
Manakala anda memutuskan untuk menjadi orang yang baik,…tentu anda akan dimusuhi oleh orang jahat. Manakala anda memutuskan bersikap anti terhadap narkoba,….tentu anda akan dimusuhi oleh para pecandu narkoba dan dimusuhi pula oleh para mafia/ organisasi kartel obat terlarang. Manakala anda memutuskan untuk bersikap anti terhadap rokok,…tentu anda akan dibenci dan dimusuhi oleh para pecandu rokok dan produsen rokok. Manakala anda memutuskan untuk menjadi bagian dari penggiat anti rusuah tentu anda akan dibenci dan dimusuhi oleh para koruptor
Dan itu,…adalah Sunatullah. Begitu pula dengan Agama ini,….
Manakala anda memutuskan untuk menjadi seorang ahli Tauhid,…tentu anda akan dibenci dan dimusuhi oleh ahli syirik. Manakala anda memutuskan untuk menjadi pecinta Sunnah,…tentu anda akan dibenci dan dimusuhi oleh Al-Mubtadi’ah. Manakala anda memutuskan untuk menjadi penyeru Al-Haq,…tentu anda akan dimusuhi dan dibenci oleh ahlul bathil.
Dan itu,…adalah Sunatullah yang tidak dapat kita elakkan.
Menjadi “abu-abu” pun terkadang tak menyelamatkanmu. Bisa jadi,..anda justru
akan dimusuhi oleh kedua belah pihak. Disini anda dibenci,…dan disana
keberadaan anda tidak diakui.
Jika anda membaca Sirah perjalanan hidup para Nabi dan
Rasul. Apakah anda menemukan kehidupan seorang Nabi dan Rasul yang adem, ayem
tentrem tanpa musuh? Lihatlah keberadaan Nabi Nuh –Alaihisallam- dengan
kaumnya, lihatlah Nabi Luth –Alaihisallam- dengan umatnya, lihatlah sosok Nabi
Ibrahim –Alaihisallam- dimata Raja Namrud, lihatlah keberadaan Nabi Musa
–Alaihisallam- dihadapan Fir’aun, Lihatlah Nabi Isa –Alaihisallam- bagaimana
beliau disikapi oleh Bani Israel. Lihatlah Rasul kita Muhammad
–Shalallahualaihiwassalam- bagaimana beliau diperlakukan oleh kaum kafir
Quraisy.
Padahal mereka adalah para Nabi dan Rasul. Yang Akhlak
mereka adalah sebaik-baik Akhlak. Meraka adalah orang-orang yang paling
penyabar, paling santun dan paling hikmah di dalam dakwah ini. Tapi
toh,….meskipun demikian, Meraka tetap saja dimusuhi.
Lantas,…. siapakah diri kita ini ,….?????
“Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap Nabi itu musuh,
yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin, sebahagian
mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang
indah-indah untuk menipu (manusia). Jikalau Rabbmu menghendaki, niscaya mereka
tidak mengerjakannya, maka tinggalkan mereka dan apa yang mereka ada-adakan.
(QS. al-An’aam: 112)
Maka,..tentukanlah menjadi siapa dirimu. Karena menjadi
siapapun kamu,…engkau akan tetap dimusuhi.
