Bagaimana Pandangan Islam tentang Rasisme?

Posted on
  • Thursday, August 8, 2024
  • by
  • in
  • Label: , ,
  • Tidak ada keutamaan orang Arab atas orang ajam (non Arab). Tidak pula Orang Asia atas bangsa Eropa. Islam tidak pernah mengatakan bahwa orang Arab lebih mulia sementara orang Bule (Eropa) tercela.

    Di Arab sendiri kita mengenal sosok yang bernama Abu Jahal, Abu Lahab, Abdullah bin Ubay bin Salul dan yang semisal dengan mereka. Tidaklah disebut nama mereka, kecuali umat Islam mendoakan dengan doa kejelekan untuk mereka. Laknatullah alaih (Semoga Allah Ta'alla melaknat mereka). Padahal mereka bertiga adalah orang-orang Arab.
    Kitapun mengenal Ulama besar yang bernama Muhammad bin Ismail Al-Bukhari atau yang lebih dikenal dengan nama Imam Bukhari? Darimana beliau berasal? Dari negri Bukhara (Eropa Timur) beliau adalah orang yang berkulit putih.
    Kitapun mengenal Sahabat Nabi yang bernama Suhaib Ar-Rumi. Meskipun ahli sejarah berpendapat bahwa Sahabat Suhaib tidak asli keturunan bangsa Romawi akan tetapi disebutkan dalam kitab Tarikh bahwa beliau seseorang yang berambut pirang (Orang bule).
    Tidaklah disebut nama Imam Bukhari kecuali umat Islam mendoakan kebaikan untuk beliau -Rahimahullah- (Semoga Allah Ta'alla Merahmati beliau). Dan Tidaklah disebut nama Sahabat Suhaib Ar-Rumi kecuali diiringi doa -RadhiAllahuanhu- (Semoga Allah Ta'alla Meridhainya).
    Maka siapapun anda? Apakah anda orang Arab, Orang Tiongkok, Orang Jawa, Orang Sunda, Orang Batak, Orang Papua. Apakah anda orang berkulit putih, sawo matang maupun berkulit gelap. Apakah anda berambut lurus, bergelombang maupun berambut keriting. Disisi Allah Ta'alla anda adalah sama, yang membedakan hanyalah keimanan dan ketakwaannya, itu saja.
    “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. Al Hujurat: 13)
    Anda yang tampan, yang cantik maupun anda yang biasa-biasa saja, dimata Allah Ta’alla anda adalah sama. Anda menjadi orang kaya maupun menjadi orang miskin, Allah Ta’alla tidak membeda-bedakannya. Tetapi Allah Ta’alla melihat kepada hati dan juga amal-amalan kita.
    Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, dia berkata: Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada rupa (wajah) kalian dan tidak pula harta-harta kalian akan tetapi Dia melihat kepada hati dan amalan-amalan kalian" (HR. Muslim)
     
    Copyright (c) 2024 |Dr. Rudiyanto, SP., M.Si.|Associate Researcher at Research Center for Applied Botany BRIN, Indonesia