Rudiyanto, A. F. "Martin dan TM Ermayanti.(2016). Perlakuan
Konsentrasi 2, 4Dichlorophenoxyacetic acid (2, 4-D) dan Thidiazuron (TDZ)
Terhadap Pembentukan Kalus Pada Helai Daun, Tangkai Daun dan Bonggol Tacca
leontopetaloides." Prosiding Seminar Nasional XXV “Kimia dalam Pembangunan. 2016.
Perlakuan Konsentrasi 2,4-Dichlorophenoxyacetic acid (2,4-D) dan Thidiazuron (TDZ) Terhadap Pembentukan Kalus Pada Helai Daun, Tangkai Daun dan Bonggol Tacca leontopetaloides
September 07, 2024
0
Tacca leontopetaloides (Linn.) O. Kuntze merupakan terna tahunan yang
umbinya dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan alternatif. Umbi taka
mengandung pati (amilosa dan amilopektin)yang mirip dengan kentang dan jagung.
Salah satu teknik perbanyakan tanaman taka secara in vitro dapat dilakukan
melalui pembentukan kalus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
sumber eksplan dengan pemberian 2,4-D dan TDZ dalam media MS terhadap
pembentukan kalus taka secara in vitro. Penelitian menggunakan rancangan acak
lengkap dengan faktor yang diujikan yakni eksplan helai daun, tangkai daun dan
bonggol T. Leontopetaloides yang dikombinasikan dengan zat pengatur tumbuh 2,4D
denganTDZ dengan konsentrasi 0.0, 0.25, 0.50 dan 1.00 mg/L. Peubah yang diamati
yakni persentase eksplan membentuk kalus, respon pertumbuhan eksplan, dan
diameter kalus. Data pengamatan dan pengambilan gambar dilakukan pada eksplan
umur 8 minggusetelah kultur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada perlakuan
eksplan bonggol dengan media MS dengan penambahan 2,4-D dan TDZ 1.00 mg/l
menghasilkan persentase eksplan membentuk kalus dan diameter kalus yang
tertinggi. Kalus tidak terbentuk pada perlakuan dengan sumber eksplan helai
daun dengan penambahan 0.25; 0.50 dan 1.0 mg/L 2,4-D + 1,0 mg/L TDZ serta
eksplan tangkai daun dengan penambahan 1.0 mg/L 2,4-D + 1.0 mg/L TDZ.