Rudiyanto, R., Wulandari, D. R., & Ermayanti, T. M. (2018). Pertumbuhan kultur tunas Dahlia sp. pada media MS dengan pengurangan kadar gula dan tutup tabung berventilasi. Prosiding SEMNASTAN, 184-195.
Pertumbuhan Kultur Tunas Dahlia sp. Pada Media MS dengan Pengurangan Kadar Gula dan Tutup Tabung Berventilasi
Posted on Thursday, September 5, 2024 by in
Label:
Dahlia sp,
Gula,
Prosiding,
Prosiding Nasional,
Publikasi Ilmiah,
Publikasi Nasional,
Sukrosa
Dahlia sp. merupakan tanaman hias yang menghasilkan umbi
mengandung inulin yang bermanfaat sebagai antioksidan. Kultur jaringan tanaman
diaplikasikan untuk menghasilkan bibit dahlia yang seragam, dalam waktu relatif
singkat, dan tidak dipengaruhi musim. Modifikasi media dan lingkungan in vitro sering
dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan dan ketegaran. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengurangan konsentrasi gula dan ventilasi
pada tutup tabung kultur terhadap pertumbuhan tunas Dahlia sp.
secara in vitro. Percobaan menggunakan rancangan acak lengkap
faktorial dengan faktor yang diuji yakni gula dengan konsentrasi 10, 20 dan 30
g/l yang dikombinasikan dengan ventilasi tutup tabung berupa filter berjumlah
0, 1, 2 dan 4. Percobaan mempunyai 12 ulangan. Peubah yang diamati adalah
tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah tunas samping serta jumlah akar, diamati 2
kali seminggu dari umur 0 – 4 minggu. Pengukuran diameter batang, bobot basah
dan bobot kering dilakukan pada umur 4 minggu. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa konsentrasi gula berpengaruh terhadap jumlah tunas samping sedangkan
jumlah ventilasi filter berpengaruh terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun.
Tidak terdapat interaksi antara 2 faktor yang diujikan. Pada umur 4 minggu
tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah tunas samping serta jumlah akar yang tinggi
terdapat pada perlakuan tanpa filter yang dikombinasikan dengan 10 dan 20 g/l
gula, sedangkan terendah terdapat pada perlakuan ventilasi 4 filter yang
dikombinasikan dengan 30 g/l gula. Pada perlakuan ventilasi 2 filter yang
dikombinasikan dengan 20 g/l gula menghasilkan diameter batang tertinggi, berbeda
nyata dengan perlakuan lainnya, pada perlakuan ini juga menghasilkan bobot
basah dan bobot kering yang lebih tinggi.
Label:
Dahlia sp,
Gula,
Prosiding,
Prosiding Nasional,
Publikasi Ilmiah,
Publikasi Nasional,
Sukrosa