Rudiyanto, Purwito A, Efendi D, Martin AF (2025). Moringa oleifera aluminum tolerance produced by gamma irradiation through in vitro culture. SABRAO J. Breed. Genet. 57(2): 708-718.
Link DOI: http://doi.org/10.54910/sabrao2025.57.2.27.
"Karena Yang Terucap Hanya Akan Menguap"
List Publikasi Ilmiah Penulis dalam bentuk Jurnal Ilmiah Nasional Terindex SINTA Maupun Jurnal Internasional Q1-Q4 Terindex Scopus
Jurnal IlmiahList Publikasi Ilmiah Penulis dalam bentuk Prosiding Ilmiah dalam Seminar Nasional maupun Seminar Internasional
ProsidingList Hasil Kekayaan Intelektual Paten Penulis baik itu berupa Paten Granted maupun Paten Terdaftar
PatenArtikel Penulis yang membahas tentang Kultur Jaringan Tanaman, Aplikasi, Media, Zat Pengtaur Tumbuh dll
Kultur Jaringan TanamanReview Penulis tentang buku, karya tulis ilmiah jurnal, prosiding maupun produk hasil karya orang lain
ReviewArtikel Penulis yang membahas tentang perkembangan terkini di bidang science dan teknologi secara umum
Science dan TeknologiArtikel Penulis yang membahas tentang nilai-nilai Kebijaksanaan, Motivasi, Moral, Agama, Kesabaran dan Inspirasi
Wisdom and InspirationArtikel Penulis yang membahas tentang Investasi Saham, literasi finansial, Analisis Fundamental, Analisis Teknikal dan Trading system
Investasi SahamRudiyanto, Purwito A, Efendi D, Martin AF (2025). Moringa oleifera aluminum tolerance produced by gamma irradiation through in vitro culture. SABRAO J. Breed. Genet. 57(2): 708-718.
Link DOI: http://doi.org/10.54910/sabrao2025.57.2.27.
Rudiyanto, Purwito, A. P., Efendi, D., & Martin, A. (2025). Metabolite Profiling of Moringa Using Py-Gcms and Tolerance Evaluation to Aluminum on In Vitro Culture. Biotropia, 32(1): 47–56.
Inventor: Siti Noorrohmah, Laela Sari, Aida Wulansari, Rudiyanto, EvanMaulana, Nurhamidar Rahman, Hani Fitriani, Deritha Ellfy Rantau, Meynarti Sari Dewi Ibrahim
Invensi ini berhubungan dengan suatu metode perbanyakan
tanaman bawang putih Doulu Allium sativum secara in vitro yang berasal dari
umbi. Hasil yang diperoleh dari proses ini berupa bibit tanaman yang seragam,
dan dapat diproduksi sepanjang musim serta berkesinambungan. Tahapan metode
dari invensi ini meliputi sterilisasi umbi untuk menghasilkan kultur tunas
bawang putih Doulu, dilanjutkan dengan perlakuan inisiasi dan perbanyakan tunas
dengan berbagai macam sitokinin serta berbagai konsentrasi. Setelah itu hasil
dari pengamatan perbanyakan minggu ke delapan dianalisis klorofil dan
karetenoidnya. Hasil yang diperoleh melalui proses ini didapatkan tanaman bawang
putih Doulu yang seragam, dan tersedia sepanjang waktu.
Inventor: Laela Sari, Siti Noorrohmah, Aida Wulansari, Rudiyanto, Evan Maulana, Meynarti Sari Dewi Ibrahim, Diky Setya Diningrat
Maka coba renungkanlah,…
Manakala anda memutuskan untuk menjadi orang yang
baik,…tentu anda akan dimusuhi oleh orang jahat
Manakala anda memutuskan bersikap anti terhadap
narkoba,….tentu anda akan dimusuhi oleh para pecandu narkoba dan dimusuhi pula
oleh para mafia/ organisasi kartel obat terlarang
Manakala anda memutuskan untuk bersikap anti terhadap
rokok,…tentu anda akan dibenci dan dimusuhi oleh para pecandu rokok dan
produsen rokok
Manakala anda memutuskan untuk menjadi bagian dari penggiat
anti rusuah tentu anda akan dibenci dan dimusuhi oleh para koruptor
Dan itu,…adalah Sunatullah
Begitu pula dengan Agama ini,….
Manakala anda memutuskan untuk menjadi seorang ahli
Tauhid,…tentu anda akan dibenci dan dimusuhi oleh ahli syirik
Manakala anda memutuskan untuk menjadi pecinta Sunnah,…tentu
anda akan dibenci dan dimusuhi oleh Al-Mubtadi’ah
Manakala anda memutuskan untuk menjadi penyeru Al-Haq,…tentu
anda akan dimusuhi dan dibenci oleh ahlul bathil.
Dan itu,…adalah Sunatullah yang tidak dapat kita elakkan.
Menjadi “abu-abu” pun terkadang tak menyelamatkanmu. Bisa jadi,..anda justru
akan dimusuhi oleh kedua belah pihak. Disini anda dibenci,…dan disana
keberadaan anda tidak diakui.
Jika anda membaca Sirah perjalanan hidup para Nabi dan
Rasul. Apakah anda menemukan kehidupan seorang Nabi dan Rasul yang adem, ayem
tentrem tanpa musuh? Lihatlah keberadaan Nabi Nuh –Alaihisallam- dengan
kaumnya, lihatlah Nabi Luth –Alaihisallam- dengan umatnya, lihatlah sosok Nabi
Ibrahim –Alaihisallam- dimata Raja Namrud, lihatlah keberadaan Nabi Musa
–Alaihisallam- dihadapan Fir’aun, Lihatlah Nabi Isa –Alaihisallam- bagaimana
beliau disikapi oleh Bani Israel. Lihatlah Rasul kita Muhammad
–Shalallahualaihiwassalam- bagaimana beliau diperlakukan oleh kaum kafir
Quraisy.
Padahal mereka adalah para Nabi dan Rasul. Yang Akhlak
mereka adalah sebaik-baik Akhlak. Meraka adalah orang-orang yang paling
penyabar, paling santun dan paling hikmah di dalam dakwah ini. Tapi
toh,….meskipun demikian, Meraka tetap saja dimusuhi.
Lantas,…. siapakah diri kita ini ,….?????
“Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap Nabi itu musuh,
yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin, sebahagian
mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang
indah-indah untuk menipu (manusia). Jikalau Rabbmu menghendaki, niscaya mereka
tidak mengerjakannya, maka tinggalkan mereka dan apa yang mereka ada-adakan.
(QS. al-An’aam: 112)
Maka,..tentukanlah menjadi siapa dirimu. Karena menjadi
siapapun kamu,…engkau akan tetap dimusuhi.
Inventor: Siti Noorrohmah, Laela Sari, Aida Wulansari, Rudiyanto, Evan Maulana, Deritha Ellfy Rantau, Rikno Harmoko, Eko Binnaryo Mei Adi, Meynarti Sari Dewi Ibrahim, Rini Khamimatul Ula