alt text

Jurnal Ilmiah

List Publikasi Ilmiah Penulis dalam bentuk Jurnal Ilmiah Nasional Terindex SINTA Maupun Jurnal Internasional Q1-Q4 Terindex Scopus

Jurnal Ilmiah
alt text

Prosiding

List Publikasi Ilmiah Penulis dalam bentuk Prosiding Ilmiah dalam Seminar Nasional maupun Seminar Internasional

Prosiding
alt text

Kekayaan Intelektual

List Hasil Kekayaan Intelektual Paten Penulis baik itu berupa Paten Granted maupun Paten Terdaftar

Paten
alt text

Kultur Jaringan Tanaman

Artikel Penulis yang membahas tentang Kultur Jaringan Tanaman, Aplikasi, Media, Zat Pengtaur Tumbuh dll

Kultur Jaringan Tanaman
alt text

Review

Review Penulis tentang buku, karya tulis ilmiah jurnal, prosiding maupun produk hasil karya orang lain

Review
alt text

Science dan Teknologi

Artikel Penulis yang membahas tentang perkembangan terkini di bidang science dan teknologi secara umum

Science dan Teknologi
alt text

Wisdom and Inspiration

Artikel Penulis yang membahas tentang nilai-nilai Kebijaksanaan, Motivasi, Moral, Agama, Kesabaran dan Inspirasi

Wisdom and Inspiration
alt text

Investasi Saham

Artikel Penulis yang membahas tentang Investasi Saham, literasi finansial, Analisis Fundamental, Analisis Teknikal dan Trading system

Investasi Saham

Artikel Terpopuler

Moringa oleifera Aluminum Tolerance Produced by Gamma Irradiation through In Vitro Culture

  • Wednesday, April 30, 2025
  • by

  • Moringa oleifera Linn. is a plant with significant potential as a functional food. For mutation, the gamma rays irradiation has been proven effective in producing prominent characteristics such as tolerance to aluminum (Al) stress. Therefore, the present study aimed to assess the genetic variability of M. oleifera plant by exposing to gamma rays irradiation at various doses. Selection of Al tolerant genotypes was carried out in in vitro under Al stress conditions by adding AlCl3 to the media at the rate of 0, 50, 100, 250, and 500 mg/L. The selection was made for prominent accessions of M. oleifera capable of producing high yields under abiotic stress conditions. In addition to agronomic parameters, the organic acids content were observed to select the tolerant accessions with metabolic profile of Al stress tolerant accessions. Gamma irradiation applied to M. oleifera shoot culture produced new traits, as shown by the molecular dendrogram of ISSR markers, where the 10 and 20 Gy treatments had varied genetic diversity compared to the wild type. Additionally, gamma irradiation at 10 and 20 Gy increased the tolerance of M. oleifera culture to 100 and 250 mg/L of AlCl3.

    Rudiyanto, Purwito A, Efendi D, Martin AF (2025). Moringa oleifera aluminum tolerance produced by gamma irradiation through in vitro culture. SABRAO J. Breed. Genet. 57(2): 708-718. 

    Link DOI: http://doi.org/10.54910/sabrao2025.57.2.27.


    Artikel Selengkapnya...

    Metabolite Profiling of Moringa Using Py-GCMS and Tolerance Evaluation to Aluminum on In Vitro Culture

  • Monday, April 28, 2025
  • by
  •  

        Moringa oleifera Linn. has received substantial scientific interest due to its numerous bioactive compounds and its function as a nutritional resource. The absorption of aluminum by plants hinders several metabolic and physiological processes, leading to inhibited plant development and decreased agricultural output. Some accessions from different regions in Indonesia were evaluated to identify those with tolerance to aluminum (Al) stress. Al-tolerant selection was carried out in vitro through the selection method for Al stress by adding 0, 50, 100, 250, and 500 mg/L of AlCl3 to the media. Furthermore, identifying the metabolite profile of four M. oleifera accessions from four distinct regions in Indonesia: Blora, Bogor, Enrekang, and Bima, has been done using Py-GCMS. Specific metabolites associated with tolerance to Al stress and organic acids need to be identified. The highest survival rate was observed in the Bogor and Blora accessions when exposed to AlCl₃ at concentrations ranging from 0 to 250 mg/L, demonstrating greater tolerance to AlCl₃ than other accessions based on various variable, such as shoot height, number of shoots, number of petioles on a medium containing 100 to 250 mg/L of AlCl₃. The mean value was not statistically different from the control. Acetic acid was identified as one of the metabolites associated with AlCl₃ stress. A total of 21 metabolites were specifically correlated with acetic acid in a positive manner, among which 8 metabolites including cyclopentene, 2-allyphenol, 4-ethynyl-6-8-dioxane, vinyl ether, ethanone 1-oxiranyl, 2-methylpyridine, 2-butanone, and ethanesulfonic acid exhibited a very high correlation.


    Rudiyanto, Purwito, A. P., Efendi, D., & Martin, A. (2025). Metabolite Profiling of Moringa Using Py-Gcms and Tolerance Evaluation to Aluminum on In Vitro Culture. Biotropia, 32(1): 47–56. 

    Link DOI: https://doi.org/10.11598/btb.2025.32.1.2354

    Artikel Selengkapnya...

    Metode Induksi Irradiasi Sinar Gamma Menggunakan Kalus Tebu (Saccharum officinarum L.) untuk Meningkatkan Kandungan Sukrosa, Glukosa, dan Fruktosa

  • Friday, April 25, 2025
  • by
  • Invensi ini berhubungan dengan suatu metode untuk memperbaiki karakter genetik tanaman tebu menggunakan irradiasi sinar Gamma 60Co. Metode ini bertujuan untuk mendapatkan mutan mutan tanaman Tebu yang memiliki kandungan sukrosa tinggi. Tahapan-tahapan metode menurut invensi ini yaitu: melakukan sterlisasi eksplan, induksi dan proliferasi kalus SE, induksi mutasi sinar Gamma menggunakan kalus SE dengan dosis 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, 90, dan 100 Gy, maturasi, germinasi dan regenerasi kalus SE hasil irradiasi sinar Gamma. Melakukan analisis Lethal Dose 50 (LD50) dan kandungan sukrosa, glukosa, dan fruktosa.

    Inventor: Siti Noorrohmah, Laela Sari, Aida Wulansari, Rudiyanto, EvanMaulana,  Nurhamidar Rahman, Hani Fitriani, Deritha Ellfy Rantau, Meynarti Sari Dewi Ibrahim


    Link DirjenKI

    Artikel Selengkapnya...

    Metode Perbanyakan Tanaman Bawang Putih Lokal Doulu Secara In Vitro

  • by
  •  

       Invensi ini berhubungan dengan suatu metode perbanyakan tanaman bawang putih Doulu Allium sativum secara in vitro yang berasal dari umbi. Hasil yang diperoleh dari proses ini berupa bibit tanaman yang seragam, dan dapat diproduksi sepanjang musim serta berkesinambungan. Tahapan metode dari invensi ini meliputi sterilisasi umbi untuk menghasilkan kultur tunas bawang putih Doulu, dilanjutkan dengan perlakuan inisiasi dan perbanyakan tunas dengan berbagai macam sitokinin serta berbagai konsentrasi. Setelah itu hasil dari pengamatan perbanyakan minggu ke delapan dianalisis klorofil dan karetenoidnya. Hasil yang diperoleh melalui proses ini didapatkan tanaman bawang putih Doulu yang seragam, dan tersedia sepanjang waktu.


    Inventor: Laela Sari, Siti Noorrohmah, Aida Wulansari, Rudiyanto, Evan Maulana, Meynarti Sari Dewi Ibrahim, Diky Setya Diningrat


    Link DirjenKI

    Artikel Selengkapnya...

    Karena Menjadi Siapapun Dirimu,...Engkau akan Tetap Dimusuhi

  • Friday, December 13, 2024
  • by
  • Hidup damai, adem ayem tentrem tanpa musuh tentu menjadi dambaan setiap insan. Namun apa hendak dikata, ternyata Sunatullah berkehendak lain. Bukankah dunia ini, negri cobaan dan negri ujian? Tidak ada padanya kenikmatan hakiki sebagaimana pula tidak akan ada kedamaian abadi.

    Maka coba renungkanlah,…


    Manakala anda memutuskan untuk menjadi orang yang baik,…tentu anda akan dimusuhi oleh orang jahat


    Manakala anda memutuskan bersikap anti terhadap narkoba,….tentu anda akan dimusuhi oleh para pecandu narkoba dan dimusuhi pula oleh para mafia/ organisasi kartel obat terlarang


    Manakala anda memutuskan untuk bersikap anti terhadap rokok,…tentu anda akan dibenci dan dimusuhi oleh para pecandu rokok dan produsen rokok


    Manakala anda memutuskan untuk menjadi bagian dari penggiat anti rusuah tentu anda akan dibenci dan dimusuhi oleh para koruptor


    Dan itu,…adalah Sunatullah


    Begitu pula dengan Agama ini,….


    Manakala anda memutuskan untuk menjadi seorang ahli Tauhid,…tentu anda akan dibenci dan dimusuhi oleh ahli syirik


    Manakala anda memutuskan untuk menjadi pecinta Sunnah,…tentu anda akan dibenci dan dimusuhi oleh Al-Mubtadi’ah


    Manakala anda memutuskan untuk menjadi penyeru Al-Haq,…tentu anda akan dimusuhi dan dibenci oleh ahlul bathil.


    Dan itu,…adalah Sunatullah yang tidak dapat kita elakkan. Menjadi “abu-abu” pun terkadang tak menyelamatkanmu. Bisa jadi,..anda justru akan dimusuhi oleh kedua belah pihak. Disini anda dibenci,…dan disana keberadaan anda tidak diakui.


    Jika anda membaca Sirah perjalanan hidup para Nabi dan Rasul. Apakah anda menemukan kehidupan seorang Nabi dan Rasul yang adem, ayem tentrem tanpa musuh? Lihatlah keberadaan Nabi Nuh –Alaihisallam- dengan kaumnya, lihatlah Nabi Luth –Alaihisallam- dengan umatnya, lihatlah sosok Nabi Ibrahim –Alaihisallam- dimata Raja Namrud, lihatlah keberadaan Nabi Musa –Alaihisallam- dihadapan Fir’aun, Lihatlah Nabi Isa –Alaihisallam- bagaimana beliau disikapi oleh Bani Israel. Lihatlah Rasul kita Muhammad –Shalallahualaihiwassalam- bagaimana beliau diperlakukan oleh kaum kafir Quraisy.


    Padahal mereka adalah para Nabi dan Rasul. Yang Akhlak mereka adalah sebaik-baik Akhlak. Meraka adalah orang-orang yang paling penyabar, paling santun dan paling hikmah di dalam dakwah ini. Tapi toh,….meskipun demikian, Meraka tetap saja dimusuhi.


    Lantas,…. siapakah diri kita ini ,….?????


    “Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap Nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). Jikalau Rabbmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkan mereka dan apa yang mereka ada-adakan. (QS. al-An’aam: 112)


    Maka,..tentukanlah menjadi siapa dirimu. Karena menjadi siapapun kamu,…engkau akan tetap dimusuhi.

    Artikel Selengkapnya...

    Metode Fotonik Irradiasi Laser Neodymium Yttrium Aluminum Garnett(Nd-YAG) Untuk Memperbaiki Karakter Morfologi Kedelai

  • Friday, October 11, 2024
  • by
  •  


    Invensi ini berhubungan dengan suatu metode untuk memperbaiki karakter morfologi tanaman kedelai lokal Indonesia menggunakan irradiasi fotonik laser Nd-YAG, panjang gelombang 1064 nm, daya 10 mW, lama penyinaran 15; 30; 60; dan 120 detik. Metode ini bertujuan untuk mendapatkan mutan mutan tanaman kedelai yang memiliki potensi hasil tinggi. Tahapan-tahapan metode menurut invensi ini yaitu: melakukan irradiasi fotonik menggunakan laser Nd-YAG, panjang gelombang 1064 nm, daya 10 mW, lama penyinaran 15; 30; 60; dan 120 detik. Biji kedelai hasil irradiasi dan kontrolnya kemudian ditanam di lapangan sampai tahap panen.


    Inventor: Siti Noorrohmah, Laela Sari, Aida Wulansari, Rudiyanto, Evan Maulana, Deritha Ellfy Rantau, Rikno Harmoko, Eko Binnaryo Mei Adi, Meynarti Sari Dewi Ibrahim, Rini Khamimatul Ula


    Link DirjenKI

    Artikel Selengkapnya...

    Pencarian

    ScienceDaily Biotechnology News

     
    Copyright (c) 2025 |Dr. Rudiyanto, SP., M.Si.|Associate Researcher at Research Center for Applied Botany BRIN, Indonesia